Aku ga tau kapan kita ketemu lagi, aku pun juga ga tau kapan kamu akan mangkir lagi kesini, membaca tulisan-tulisan ini.
Aku kira bulan ini kita bakal ketemu lagi, tapi ternyata enggak. Semuanya berjalan tidak sesuai dengan rencana aku :")
Sejak tahun lalu aku memutuskan untuk ga lagi nulis untuk kamu disini, tapi nyatanya aku ga bisa. Maaf :(
Aku lelah menahan segala rasa yang ku pendam sendiri, hingga aku memutuskan untuk kembali menulis disini lagi. mengutarakan segalanya, tak peduli apa kata orang. Toh juga mereka ga tau siapa kamu yang aku maksud.
Perihal tulisan-tulisanku sebelumnya untuk kamu, tenang~ aku udah ga mempublikasikannya lagi.
Aku mengambil langkah itu pada saat aku berusaha mulai melupakan semuanya, berusaha berpindah pada sebuah tempat yang mungkin disana adalah tempat terbaikku yang katanya ada rencana Tuhan yang indah untukku.
Aku lagi-lagi berusaha berpindah dari bayangan kamu. Aku lagi-lagi berusaha menyerang pemikiranku sendiri, menyadarkan kepada diri bahwa ini harus di akhiri.
Aku telah melakukan satu tindakan yang baik, kan? Bahwa semuanya pun telah terucap pada hari itu.
Katamu aku hebat, tapi tidak menurut aku :(
Berkali-kali aku berusaha untuk menerima kenyataan, dan semua itu hancur ketika mereka menyebut namamu. Membahas tentang kelakuanmu yang bagitu baik. Sulit rasanya.
Aku boleh mengingatnya lagi? Pada saat terakhir kita bertemu?
:")
Barangkali kamu tak mengingatnya lagi, tapi tidak begitu denganku. Aku mengingatnya dengan jelas tiap detik yang terlewati pada hari itu. Hingga saatnya kita berpisah dan berjabat tangan.
Maaf kalau saat itu aku canggung berat. Maaf. Terimakasih juga udah meleburkan suasana :")
Satu hal yang mungkin jadi alasan kenaapa aku masih stuck di kamu; mungkin aku butuh kamu ngucapin "move on" langsung ke aku. Biarpun itu sakit, barangkali lebih baik. Sekalipun terluka, pasti akan sembuh juga dan tak akan memendam. Karna aku tau betul aku tak pernah salah memilih jatuh kepadamu. Percayalah :")
No comments :
Post a Comment