12.2.14

itu aku~

Kepada lelaki yang pada saat itu duduk di bangku serap angkot putih

Masih ingat dengan anak perempuan yang duduk di deretan bangku 7 dan saat itu memasang ekspresi penasaran kepadamu sepanjang jalan?

Masih ingat dengan anak perempuan yang berpakaian putih biru sangat rapi berambut pendek dan sedikit lugu?

Masih ingat dengan anak perempuan yang selalu berdiri di balkon sekolah setiap pagi sambil menunggu bel masuk berbunyi dan sesekali sering menatap ke arah kelasmu?

Masih ingat dengan anak perempuan yang pada saat perpisahan sekolah sempat meminta fotomu? Ternyata itu bukan aku --"

Masih ingat dengan anak perempuan yang selalu membuntuti langkahmu kemanapun kamu pergi? Hahaha, yang ini terkesan lebay, maksudnya kita berjumpa lagi di sekolah yang sama dengan seragam putih abu-abu.

Jadi, anak perempuan yang dimaksud diatas tadi aku kaak~ eh bang~ :D

apa kabar kakak kelas gebetan sepanjang masa yang selalu menginspirasi?
Masih sibuk gali-gali sumur demi mencari sebuah berlian untuk masa depan? *halah :))

Jadi sekarang ceritanya mau bikin pengakuan, kalau zaman-zaman sekolah duluu kamu satu-satunya orang yang bikin aku termotivasi untuk rajin belajar. Sampai-sampai waktu itu juara kelas kan yaaa. Eh sayangnya di hari yang berbahagia itu aku telat datang ke sekolah dan melewatkan kesempatan berdiri di tengah lapangan bersama para juara-juara kelas lainnya. Nyesel banget nget pas tau kalau ternyata kamu juga juara di kelas yang udah jadi obsesi aku untuk nempatin kelas itu kalau nantinya aku kelas 3. aaaakkk </3


Setahun berpisah akhirnya kita dipertemukan lagi di sekolah yang sama~ Jreeenggg~ Kita ketemu lagi di sekolah nomor satu dan beralamat di nomor satu. Lalalala~ Dudududu~
Sayangnya selepas SMA, kita ga ditempatkan di perguruan tinggi yang sama, berbeda pulau malah :""

Beberapa bulan terakhir aku iseng mampir ke facebooknya kamu, bang. Tadaaaaaa~~
(((GENDUTAN))) HOREEEE \o/

ng.. semoga selalu jadi orang yang pintar dan menginspirasi buat aku dan orang lain yaa bang :'>

Demikianlah surat pengakuan ini aku buat dengan keadaan sebenarnya nyata dan dalam keadaan senang penuh senyum-senyum. Aku percaya, beberapa orang akan melakukan hal yang norak, konyol dan gila lainnya pada zaman sekolah saat ia sedang ngegebet kakak kelas, teman sekelas ataupun sedang pacaran. HA.. HA.. HA..


nb: mari tersenyumm sambil mengingat kekonyolan \o/ (ini bukan cinta monyet)

2 comments :

  1. mwahaha, lucu banget ini, setelah sekian lama memendam rasa, akhirnya ngaku juga ya :D
    -ika, tukangpos

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahha lagi pengen bangkitin semangat aja sih kak :D

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...