Jakarta, 8 Februari 2015

Risda : kakaak, abang aku akhir-akhir ini jadi rajin sholat loh kak.
Aku : hah? Seriusan? Alhamdulillah
Risda: iyaa kak seriusan, ga bohong akunya. Barusan dia kelar sholat kak.

Dear penyemangat,
Diantara ratusan ribu lelaki baik yang ada diluar sana, aku berani menjatuhkan pilihan kepadamu lelaki yang jauh dari kriteriaku untuk memilih pasangan.

Barangkali Allah telah menunjukkan kepadaku bagaimana harusnya aku menilaimu bukan hanya dari luar, tapi jauhh dari hati kamu yang bahkan orang lain sulit memahaminya.

Aku : aku maunya kamu sholat yang rajin, ga bolong-bolong. Meskipun susah terus berusaha ya.
Kamu : iya, tolong ingatin aku terus ya.
Aku : selalu.

Aku percaya bahwasanya waktu pasti akan merubah segalanya, yang tadinya buruk menjadi baik ataupun sebaliknya.

Kamu : iya sekarang kalau belum sholat ada aja yang kurang rasanya.
Aku : *terharu*

Alhamdulillah. Aku percaya suatu saat nanti kamu pasti bakal jadi imam yang baik untuk keluarga yang kamu bangun. Entah itu denganku ataupun dengan wanita lain. Karna sekarang aku hanya bisa menyayangimu karenaNya dan akan selalu berusaha mengingatkan tentang kebaikan.

Terima kasih telah berusaha meyakinkanku setiap kali aku bertanya "kenapa kamu mau sama aku sementara fisik aku seperti ini"
Berjanjilah untuk tidak cepat menyerah dalam menghadapi tantangan yang kita tau butuh perjuangan tinggi.