Aku sayapnya… tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya… dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
T’lah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
coba deh dengerin lagu Padi - Siapa Gerangan Dirinya ini, pahami liriknya. Ada makna yang paling dalam yang ada dilirik ini.
Secara garis besar liriknya sama persis sama kehidupan saat ini,cuma bedanya gw harus merelakan.Iya merelakan apa yang gw harapin slama ini.
Barangkali nanti akan ada saatnya gw bisa kasih lagu ini ke orang yang tepat. Nantinya :)
No comments :
Post a Comment