dear heart (again)

“Bukannya aku sulit menerima kenyataan bahwa aku dan kamu tidak akan pernah menjadi ‘kita’, tapi aku lelah untuk memberi tahukan hati bahwa semua ini harus diakhiri.” - @babikbinal

kepada hati yang selalu tak bisa dikontrol hari per hari nya,
kata-kata yang diatas itu benar, aku lelah, capek, dan terkadang juga hopeless.
terkadang aku mampu untuk meringankan semua ini, dan terkadang lagi aku tak mampu untuk mengalahkan segala keresahan yang aku alami.
ya, aku tau ini tak akan mungkin terjadi, terlalu banyak "kendala" . yah, i know it.
kadang aku tau "kendala" itu adalah fakta, tapi seringkali juga kendala itu ku acuhkan, itu sama skali bukan penghalang. tapi lagi-lagi aku harus melihat keadaan yang nyata.

"Pinjami aku bahumu. Ada beban pikir berlebih yang ingin kubagi denganmu. Lelah, dan aku ingin kau sedikit saja mengalah" - @tiasetiawati

dear i,
jika suatu saat kamu menemukan tulisan ini, dan membaca smua yang telah ku tulis, apabila tak sanggup untuk melanjutkan membacanya, apabila ini semua menjadikanmu tidak fokus untuk menjalani hari-hari jangan dilanjutkan. cukup aku aja yang galau. hehehe :p
aku tau harusnya aku ga boleh begini,  maaf ._.