Hai Awan,
Hari ini di kota ku cuacanya begitu cerah. Kamu pun juga begitu cantik ku lihat dari balkon rumahku.
Oh iya. Ini untuk pertama kalinya aku menulis sesuatu kepadamu. Selama ini aku hanya berbincang kepada mendung. Banyak orang bilang mendung itu selalu berakhir dengan hujan. Namun bagiku tidak, mendung itu tak selalu berakhir dengan hujan.
Aku begitu menyukai mendung, karna bersama mendung aku bisa merasakan kedamaian terhadap diriku sendiri.
Kamu tau? Selain kepada Sang Pencipta, aku selalu menyampaikan keluh kesahku kepada mendung. Kemudian terpaan angin yang menyentuh tubuhku lah yang menjadikan aku selalu berdamai dengan hati, tentu saja dengan diiringi menarik nafas panjang dan melepaskannya perlahan dengan sebuah senyuman.
Begitulah ritualku yang sering kulakukan bersamanya.
Hai Awan, mulai hari ini aku juga ingin membagi cerita kepadamu. Mau kah?
Hmm, sekian dulu surat perkenalannya. :) Ada satu urusan yang harus aku lakukan sekarang. Hehhee :D
Oia, hari ini aku sedang cemburu. Mencemburui timeline twitter tadi pagi tepatnya.
No comments :
Post a Comment