Tak berjudul

Huft~
Maaafkan atas keterlambaatan membalas suratmu, Maya.
Untuk masalah persahabatan sejujurnya aku sudah angkat tangan. Sudah menjadi sesuatu yang sensitif bagiku. Entah mungkin ini nasib buruknya aku mendapat ujian seperti itu. Yang jelas, selama orang tersebut baik kepadaku, aku pasti akan memperlakukannya se-begitu baik juga. Dan sekali aku di kecewakan oleh mereka, rasa acuh tak acuh akupun menjadi tinggi. Meskipun aku sadar sifat ini tak baik, ya beginilah caraku untuk menghadapi lika liku kehidupan. Ga semua orang itu baik meskipun di nilai dari wajah terlihat baik (--,)

Aaarrghhh SAMAAAA, AKU JUGAAAAA
Galau dan bermalas-malasan.

Cinta yang dangkal?
Aku enggak taauuu.. ya sudah kita berpelukan dulu karna sama-sama ga tau cinta yang dangkal itu apa ._.

Cinta yang dangkal...Aapakah itu?
Apa cinta yang terlalu dalam sehingga tak mau menggantikan yang dicintainya dengan yang lain?
HA HA HA HA... jangan tanyakan tentang cinta kepadaku. Aku tak mengerti :(