menangislah sekuat-kuatnya wahai hati yang rapuh. karna hanya malam lah yang mampu mendengarkan tangisanmu.
sudah cukup pagi, siang dan sore bahkan senja bertugas untuk menguatkan hatimu.
*maafkan atas ke-jutek-an dalam obrolan tadi pagi, sungguh waktunya sama sekali ga tepat. Aku tau, ditelpon tadi aku salah. Maaf*
No comments :
Post a Comment