Anggap saja semua ini salah. Ketika satu peristiwa yang mampu membuat mata tak terpejam dimalam itu. Hanya ada satu nama, satu bayangan yang ada disana. Bayangan yang slalu hilir mudik memberikan sebuah lekukan disudut bibir. Semuanya terasa sangat cerah.
Sebuah kesalahan yang tak ingin semua ini diakhiri. Selalu hadir bayangmu ditiap kali mentari menampakkan sinarnya dengan anggun. Selalu ada bayanganmu dikala matahari mengeluarkan panas teriknya dan slalu ada bayanganmu disaat senja kembali menyapa.
Namun, ada ketakutan yang hadir dikala aku bersimpuh menengadahkan kedua tanganku kepadaNya. Bahwa rasa ini adalah salah. Bahwa cinta ini tak seharusnya hadir diantara kita.
No comments :
Post a Comment