surat terlambat

Haii mayaa, maafkan atas keterlambatan dalam membalas suratmu.
Ada satu hal yang menghambat dalam proses membalas suratmu itu.

Aku baru saja mendapatkan berita duka dari seorang teman yang sudah kuanggap adik dan juga saudara sendiiri. Sehari-harinya ia begitu ceria dan periang. Entahlah, aku begitu terhanyut dalam dukanya. Sementara itu hari ini adalah hari bahagianya keluargaku. "Bingung" dan "Tak tahu harus bagaimana", 2 hal itulah yang menghantui pikiranku sejak semalam. Bagaimana bisa aku berada dalam suasana suka dan duka sekaligus? Apakah aku harus menangis disela-sela kebahagiaan keluargaku? Apakah aku harus tertawa disela-sela duka salah seorang sahabatku? Arrgghh, beraaattt~

Oh iya, bagaimana kabarmu hari ini? semoga kamu tak menyerah menunggu surat ini #halah
Tenanglaah, aku pun masih berstatus sama denganmu. Berjuanglah hingga kumpulan Bab itu menjadi sesuatu yang berharga :')