selamat pagi mentari,
tolong sampaikan kepadanya bahwasanya aku masih mengaguminya tidak terlebih dan juga tidak berkurang.
lantas bagaimana dengan pengharapan?
entahlah, rasanya terlalu membohongi diri sendiri jika mengatakan sudah tidak mengharapkannya lagi. bukankah menunggu dia membaca smua postingan ini adalah sebuah pengharapan? Iya, itu adalah harapan yang ada didalam hati.
kepada jarak yang selalu menjadi rintangan,
beberapa orang mengatakan jarak bukanlah menjadi sebuah konstrain dalam sebuah hubungan. kali ini, aku tak percaya. jarak yang seperti apa yang bukan menjadi konstrain? apa seperti jarak padang-bukittinggi ?
kepada hati yang selalu mengaguminya,
bahwa arti sebuah kerelaaan dan melepaskan itu adalah sesuatu yang berat. trimakasih sudah mau berdamai dengan diri dan juga logika. walau terkadang harus merasakan sebuah keperihan yang harus mampu untuk dihadapi.
No comments :
Post a Comment