letter to you

ada saatnya dimana hati yang tadinya semangat kemudian menjadi sangat lelah. 

aku tau, perasaan ini sungguh sangat keterlaluan. entah apa yang membuatnya seperti ini.
aku tau, aku sendiri masih belum tau apa yang diingini hati.
awalnya aku memang menginginkan kamu menemukan blog ini, membaca smua postingan yang sejak dulu aku tuju. kemudian semua keinginan aku mulai terwujud. kamu mulai rutin mengunjungi blog ini, membaca satu per satu postingan yang ku tulis.
itu smua keinginan aku, entah apa penilaian kamu terhadap aku, aku ga tau.
dan sekarang, aku slalu menanti kunjungan kamu ke blog ini. selalu menanti, walaupun aku tau ini salah.

dear "i"

aku kurang begitu yakin kamu akan berkunjung lagi ke blog ini stelah kamu membaca postingan "sapaan untuk kamu" itu.

sedikit hopeless.

sesuai sama postingan sebelumnya, ada banyak hal yang ga mampu untuk aku sampaikan lagi.

faktor "ketidakberanian" bikin semuanya menjadi seperti ini.

seharusnya aku lebih berani lagi. seharusnya ini semua bisa dibicarakan langsung di bbm, atau bahkan bicara langsung.

aku hanya tidak cukup berani untuk mengulang kembali apa yang terjadi dimalam itu. :')

cukup untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya dengan orang yang benar. ya, kamu orang yang tepat. jadi jaga rahasia kita ya, hhhhaha :p

nanti, kalau udah banyak keberanian yang terkumpul sperti malam itu, akan kukatakan smuanya. tapi kalau kamu pengen bertanya duluan, itu lebih baik. aku menunggunya. giliran kamu seharusnya.

dan ini, mungkin untuk yang terakhir kalinya aku menulis disini untuk kamu.

aku bukannya patah hati, tidak. aku hanya lelah menunggu reaksi yang memang ga akan pernah terlihat.

aku hanya ingin menetralkan hati seperti awal kita kenal, karna itu akan menjadi lebih baik :) 

skali lagi makasii udah berkunjung kesini, membaca smua postingan, dan yaah aku tau itu kamu :p